Rabu, 08 Oktober 2014



Nama : Ria Dwijayanti
Npm: 27213547
Kelas: 2EB05

ARTIKEL  ORGANISASI KOPERASI DAN EKONOMI KOPERASI
1.      Penyebaran Organisasi Koperasi Modern
        Organisasi koperasi terdapat hampir disemua negara industri dan negara berkembang. Pada mulanya organisasi tersebut tumbuh di negara-negara industri di Eropa Barat, namun kemudian setelah adanya kolonialisme di beberapa negara di Asia, Afrika dan Amerika Selatan, koperasi juga tumbuh di negara-negara jajahan. Setelah negara-negara jajahan mengalami kemerdekaan, banyak negara yang memanfaatkan koperasi sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kesejahteraan. Bahkan koperasi dijadikan sebagai salah satu alat pemerintah dalam melaksanakan kebijaksan pembangunan.
         Koperasi modern didirikan pada akhir abad ke-18 terutama sebagai jawaban atas masalah-masalah sosial yang timbul selama tahap awal Revolusi industri. Peruban-perubahan yang berlangsung saat itu terutama disebabkan oleh perkembangan ekonomi pasar dan penciptaan berbagai persyaratan pokok dalam ruang lingkup dimana perlangsung proses industrialisasi serta modernisasi perdagangan dan pertanian yang cepat.
          Pelopor-pelopor organisasi koperasi dari Rochdale misalnya, telah memberikan andil yang cukup besar dalam perkembangan koperasi. Aturan-aturan yang mulanya disusun hanya sekadar petunjuk tentang bagaimana seharusnya suatu pokok koperasi konsumen yang baik diorganisasi dan dijalankan oleh para anggotanya sendiri kemudian menjadi Prinsip-prinsip Koperasi Rochdale yang dijadikan dasar kegiatan oleh berbagai koperasi di dunia. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
a.      Keanggotaan yang bersifat terbuka (open memberships and voluntary)
b.      Pengawasan secara demokratis (democratic control)
c.       Bunga yang terbatas atas modal (limited interest of capital)
d.      Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota (proportional distribution of surplus)
e.      Penjualan dilakukan sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan secara tunai (trading in cash)
f.        Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama, dan politik (political, racial, religious netrality)
g.      Barang-barang yang dijual harus merupakan barang-barang yang asli, tidak rusak atau palsu (adulted goods forbiden to sell)
h.      Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan (promotion of education)


2.     Kebutuhan Akan Konsep Teoretis Dalam Analisis Koperasi

     Dengan mengetahui asensi koperasi yang sebenarnya akan diketahui atau akan dapat ditetapkan berbagai kebijaksanaan yang tidak menyimpan dari konsep koperasi yang sebenarnya. Hal ini menjadi penting mengigat dewasa ini banyak kebijaksanaan yang bertujuan mengembangkan koperasi tetapi kebijaksanaan tersebut menyimpan dari esensi koperasi yang sebenarnya.
      Mengigat tujuan utama sseorang menjadi anggot koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraannya (dalam arti ekonomi identik dengan pendapatan) maka kendatipun motif anggota tidak hanya motif ekonomi (ada motif non ekonomi), motif konomi menjadi sorotan yang penting dari esensi keberadaan anggota pada koperasi.

3.     Arti Penting Ekonmi Koperasi

      Ekonomi secara umum diartikan sebagai usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup, sedang koperasi adalah organisasi ekonomi dimana anggota sebagai pemilik dan sekaligus pelanggan.

      Konsepsi manusia dalam artian ekonomi bisa berarti manusia sebagai produsen , sebagai konsumen dan pedagang. Ketiga jenis manusia tersebuat mempunyai tujuan yang sama yakni menggunakan sumber yang terbatas untuk mencapai kepuasan yang maksimal.

4.    Ruang Lingkup Ekonmi Koperasi
    
      Ekonomi koperasi mebahas tentang peranan ilmu ekonomi dalam mengembangkan koperasi. Ilmu ekonomi yang di maksud terutama ilmu dari ekonomi mikro karena koperasi dipandang sebagai unit usahan yang mempunyai tujuan ekonomi. Hanya saja ada perbedaan tujuan ekonomi koperasi dengan unit usaha yang bukan koperasi. Umumnya unit usaha bukan koperasi bertujuan mencari keuntungan maksimal, sedangkan koperasi selain bertujuan mencari keuntungan juga melakukan pelayanan kepada anggotanya. 

Daftar Pustaka
Hendar dan Kusnadi, Ekonomi Koperasi, Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI,1999.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar